Selama PPKM Darurat pandemi Covid-19 dealer atau showroom mobil Mercedes-Benz ditutup. Semua penjualan dialihkan lewat platform digital alias online.
“Tapi bengkel dan pabrik masih tetap beroperasi. Ada penyesuaian kapasitas pekerja sesuai dengan aturan pemerintah,” kata Deputy Director Sales Operation and Product Management PT MBID Kariyanto Hardjosoemarto dalam konferensi pers hari ini, Kamis, 22 Juli 2021.
Kariyanto menuturkan bahwa dealer Mercedes-Benz mengikuti kebijakan pemerintah tentang PPKM di masing-masing daerah, termasuk pembatasan operasional.
Sebagian dealer Mercedes-Benz tetap beroperasi jika pemerintah setempat mengizinkan. “Karena dealer di luar Jawa – Bali tetap beroperasi atau buka,” ujarnya.
Mercedes-Benz menyediakan layanan digital melalui 5-year StarService, Mercedes-Benz Original Tires, dan Mercedes-Benz Virtual Showroom.
Dengan layanan online selama PPKM Darurat pandemi Covid-19, pelanggan tak perlu ke dealer atau showroom Mercedes-benz. Cukup melakukan transaksi dari rumah mereka masing-masing.
Kariyanto menerangkan seluruh karyawan Mercedes-Benz sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Pelayanan di bengkel resmi Mercedes-Benz juga menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Mercedes-Benz meraih indikator positif atas layanan pelanggan dan Best Customer Experience. Produsen mobil mewah berlogo bintang tiga sudut ini meraih nilai 4,92 pada Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI).